Selasa, 29 November 2011

Pekalongan,City of batik

Menyusuri pantai utara Jawa, kita dapat menemukan berbagai warisan budaya. Batik, yang jadi warisan dunia pula versi UNESCO memiliki akar kuat di pantura; Pekalongan, kota di pesisir utara Jawa salah satunya. Menamakan diri kota batik, Pekalongan memang sudah sejak dulu dikenal sebagai salah satu sentra penghasil batik, disamping Jogja dan Solo tentunya. 
Tidak punya cukup waktu berkeliling di pusat grosir batik atau perkampungan sentra pembuatan batik, saya mencoba mengunjungi Museum Batik Pekalongan. Mentari yang membakar khas pesisir sudah mulai bergeser ke barat. Jam buka museum hampir habis, tapi sayang rasanya jika tidak berkeliling. Saya membayar tiket masuk museum Rp 5000,- di pintu masuk.
Pengunjung museum yang terletak di jalan Jatayu ini menempati gedung peninggalan kolonial. Dahulu, gedung dipakai sebagai kantor walikota, dan kantor pabrik gula. Bangunan berlanggam art deco ini disulap menjadi museum dengan tiga ruang pamer.
Museum Batik Pekalongan | photo (c) @aliepodja
Saya didampingi pemandu museum berparas ayu memasuki ketiga ruang pamer. Kain-kain batik khas pesisir Jawa di pamerkan di ruangan utama. Dari motif batik Cirebon, Pekalongan, hingga Lasem (Rembang) dapat dijumpai disini. Canting, dan bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya turut pula dipamerkan. 

Selasa, 22 November 2011

Lirik Lagu Linkin Park "Iridescent"

LINKIN PARK "IRIDESCENT"
You were standing in the wake of devastation
And you were waiting on the edge of the unknown
And with the cataclysm raining down
Insides crying “Save me now”
You were there, impossibly alone

Jumat, 11 November 2011

Mantra-Mantra Jawa di New York (Sebuah Catatan Perjalanan)


Akhirnya mimpi itu terwujud juga. Prosesnya sangat berbelit, tidak gampang menghadirkan Jogja Hip Hop Foundation (JHF) ke New York.

Pertama, banyak masalah teknis sehingga pementasan ekslusif JHF di New York ini harus mundur hingga tiga kali sejak Desember 2010, kemudian Januari 2011, dan akhirnya terlaksana Mei 2011.

Kedua, bagaimana memberikan konteks yang tepat pementasan ekslusif ini kepada publik di New York, mengingat JHF menggunakan lirik dan musik hip hop yang berpijak pada akar tradisi Jawa. Namun dengan komitmen yang tinggi dari Asia Society, sebuah institusi prestisius pertukaran seni dan budaya antara Asia – USA, akhirnya berhasil menghadirkan JHF di New York, sebuah group hip hop Indonesia pertama yang konser secara ekslusif di kota kelahiran musik hip hop.

Selasa, 08 November 2011

Lirik Lagu JHF "Jula Juli Lolipop"


reff:
ngemut permen, permen lolipop
bunder tur gepeng rasane legi
kepengen mbeken pengen dadi ngetop
karyane laris tur senine mati 2x


jaman saiki kabeh do blereng matane
podo nuruti pasar apa pesenan
ngeple wis dadi caraku golek pangan e
seni ra penting sing panting entuk duit e


inspirasine wis ilang dipendhem mati
rasa solidaritas e wis podo lali
karya seni kontemporer jaman saiki
mung koyo emutan ning ilat krasa legi


sing dibojo nilai rupiah lan dolar e
golek cara ben payu laris dagangan e
karya senine lali nggambarke rakyat e
rakyat sing urip sengsara apes nasib e


ngemut permen, permen lolipop
bunder tur gepeng rasane legi
kepengen mbeken pengen dadi ngetop
karyane laris tur senine mati 2x


ana kancaku sing kepengen dadi artis
pancen dasar bocah e senengane narsis
banjur tingkah polah e mung sing manis-manis
malah koyo permen rasane kringis-kringis


nek tak pikir-pikir kok koyo tukang kayu
mung waton ngemali apa-apa sing payu
seni saiki nurut i pasar mlaku
dadi bakulan asal tau sama tau


saya suwe dodolan e kok saya payu
tambah sugih wong e urip e tambah maju
omah e dadi gedhong dicet werna biru
gedhe magrong-magrong kamar e ana pitu


ngemut permen, permen lolipop
bunder tur gepeng rasane legi
kepengen mbeken pengen dadi ngetop
karyane laris tur senine mati 2x


jaman mbiyen iseh ngonthel numpak pit onta
saiki wis numpak mobil gedhe tur dawa
tuku apa-apa ra perlu ndelok rega
padahal ndisek sering njaluk aku sega


jaman semana iseh ramah karo aku
kok saiki sikap e malih dadi kaku
ganti hape nganggo hape tipe terbaru
seneng mung gogok ro mlaku-mlaku


omah e ra mek diparani bos kagol
takon apa ana karya sing siap didol
karya seni koyo dagangan jenang dodol
seni kok saya mawut wis modhol-modhol


ngemut permen, permen lolipop
bunder tur gepeng rasane legi
kepengen mbeken pengen dadi ngetop
karyane laris tur senine mati 4x

Senin, 07 November 2011

IKO UWAIS, MELEBARKAN JURUSNYA KE DEPAN LAYAR



Tidak pernah terbayangkan dalam benak seorang Iko Uwais, olahraga pencak silat yang telah ia geluti sejak tahun 1993 bisa mengantarkannya jadi seorang aktor. Tidak tanggung-tanggung, film perdananya Merantau, diarahkan oleh sutradara asal Inggris Gareth H. Evans yang sebelumnya pernah membuat film dokumenter tentang pencak silat Indonesia.

Senin, 31 Oktober 2011

Jogja Hip Hop Foundation dalam Iklan Intel Visibly Smart


Jogja Hip Hop Foundation (JHF) adalah salah satu grup hip hop populer yang berasal dari Yogyakarta. Salah satu ciri khas JHF adalah lirik-lirik berbahasa Jawa. Grup yang satu ini juga selalu mengenakan kemeja batik di setiap konsernya. Di bulan Mei laluJHF berhasil menampilkan hip hop Jawa di New York, kota sakral bagi para pecinta hip hop. JHF pun mulai dikenal publik tanah air karena berani berbeda dengan mengkolaborasikan budaya tradisional Jawa dengan musik modern.
Photo-ny-2-resize
JHF Crew di Time Square, New York
Kabar terbaru dari JHF adalah kerjasama mereka dengan Intel Indonesia dalam iklan terbaru Intel Indonesia

Sabtu, 29 Oktober 2011

Biografi Brad Delson Linkin Park


Lahir: 1-Desember-1977
Tempat lahir: Agoura, CA

Gender: Male
Agama: Yahudi
Ras atau Etnis: Putih
Orientasi seksual: Lurus
Pekerjaan: Gitaris

Kebangsaan: Amerika Serikat
Ringkasan Eksekutif: Gitaris Linkin Park

Karir masa depan Brad Delson adalah diletakkan di trek di kelas 7, yaitu ketika ia bertemu calon musisi sesama dan Southern California asli Mike Shinoda. Awalnya pemain terompet, Delson telah membuat beralih ke gitar tak terelakkan tahun sebelumnya, korban lain pengaruh musik rock yang setan. Bekerja sama dengan Shinoda ia akan mengembangkan keterampilan musik di seluruh sekolah tinggi, bekerja untuk menulis dan merekam materi asli di studio kamar temannya. Akhirnya drumer Rob Bourdon (yang sebelumnya telah sangat singkat bekerja dengan Delson dalam Gelar Band Relatif) dibawa ke dalam campuran, dan menggunakan nama Xero tiga memutuskan untuk membuat usaha serius untuk menjadi sebuah band profesional.

Selasa, 04 Oktober 2011

daftar konser band/singer internasional sepanjang musim ini




1. Paramore (Showmaxx Entertainment)
Tanggal : Rabu, 17 Agustus 2011 (Bali) dan Jumat, 19 Agustus 2011 (Jakarta)
Venue : Pantai Karnaval, Ancol (Jakarta) dan Garuda Wisnu Kencana (Bali)
Tiket : Festival A Bali (Rp 600,000), festival B Bali (Rp 400,000), festival A Jakarta (Rp 700,000), festival B Jakarta (Rp 500,000)

Jumat, 30 September 2011

Biografi Chester Bennington-Linkin Park


Chester Bennington lahir di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 20 Maret 1976, adalah vokalis dari grup musik Linkin Park. Sebelumnya, Chester tergabung ke dalam band "Grey Daze". Chester mempunyai satu proyek sampingan bernama "Snow White Tan" yang kemudian disebut Chester sebagai "Dead By Sunrise". Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik, dan inspirasinya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots.

Orang tuanya bercerai di akhir 1980an, ketika Chester masih kecil. Akhirnya, Chester berusaha bangkit dengan menggunakan kokain. Chester akhirnya berhasil mengatasi kecanduan nakobranya. Ia bekerja di restoran Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.

Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajer Taproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kosong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.

Selasa, 27 September 2011

Biografi Mike Shinoda - Linkin Park


Terlahir dengan nama lengkap Michael Kenji Shinoda, atau dikenal sebagai Mike Shinoda lahir di Agoura, California, Amerika Serikat, 11 Februari 1977, dia merupakan pentolan dari grup band asal amerika Linkin Park dan berposisi sebagai keyboardis dan rapper, Ayah Mike Shinoda seorang keturunan Jepang, dan ibunya berdarah Amerika Asli (Indian) bukan keturunan Rusia seperti disebutkan di beberapa media. Mike mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Jason. Mike Shinoda menghabiskan masa kecilnya di Agoura. Perkenalan pertamanya dengan musik yaitu lewat musik klasik.

Mike mulai belajar piano klasik saat berusia 3 tahun. Karena bosan, kemudian dia beralih ke Jazz. Setelah dari jazz, Mike beralih ke hip-hop. Perkenalannya dengan hip-hop yaitu melalui teman-temannya. Setelah menonton konser Anthrax dan Public Enemy, Mike memutuskan dirinya untuk hidup sebagai musisi. Kemudian dia belajar rapping dan membuat lirik lagu saat umur 14 tahun.

Jumat, 23 September 2011

Konser sukses Linkin Park di jakarta

Chester bennington dan mike shinoda konser di GBK
[JAKARTA] It’s getting hotter and hotter. Itulah mungkin kalimat yang bisa mendeskripsikan suasana konser Linkin Park, Rabu (21/9) malam, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Lokasi konser dipadati puluhan ribu penggemar Linkin Park yang tak henti-hentinya berteriak dan loncat-loncat, menanggapi musik yang disajikan band rock Linkin Park.
 
Suasana konser Linkin Park bertajuk Linkin Park Live Concert A Thousands Sun: World Tour 2011, setiap menitnya kian memanas. Chester Bennington (vokalis), Mike Shinoda (vokal dan gitar), Joseph Hahn (vokal dan turntable),  Brad Delson (gitaris), Dave Farrell (vokal dan bass), dan Rob Bourdon (drum), memang lihai membangkitkan emosi penonton, dengan lagu-lagu andalan mereka. Bahkan, sejak awal Linkin Park muncul di atas panggung, lagu pemanasan yang berjudul Beneath My Skin, berhasil membuat penonton berjingkrak-jingkrak.   

Kedatangan Linkin Park (LP) ke Indonesia, adalah untuk kedua kalinya. Sebelumnya, LP pernah sukses menggelar konser di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, pada 13 Juni 2004. Kala itu, jumlah penonton yang hadir mencapai angka 30.000 orang. Kini, untuk kedua kalinya, LP mengulang sukses konser world tourmereka. Bukan lagi menempati Pantai Karnaval, LP mendapat tempat spesial, yakni di stadion Gelora Bung Karno. Meskipun berada di tengah lapangan bola, kualitas suara tidak mengecewakan. 

Bahkan bisa dibilang, konser outdoor ala LP ini, tak ubahnya seperti berada dalam sebuah ruangan. Proses pengaturan tata letak panggung, jarak panggung, tempat duduk, dan keamanan ditata sangat maksimal, sehingga penonton puas saat menonton.   Peralatan canggih juga dibawa langsung oleh tim LP. Malam itu, LP tampil dengan backdrop-stage layar LCD berukuran 16 X 6 meter. Efek cahaya dan gambar dalam layar LCD, kian menyempurnakan penampilan LP dalam membawakan sekitar 24 lagu pilihan mereka. 

Pada konser ini, LP lebih banyak menyanyikan lagu-lagu dalam album terbaru mereka, bertajuk A Thousansd Sun, termasuk lagu soundtrack film Transformer 3 berjudul New Divine dan The Catalyst. Hampir semua lagu baru dalam album A Thousands Sun dinyanyikan oleh Chester dan kawan-kawan.     

Tidak hanya mempromosikan album dan lagu baru, LP juga menyanyikan beberapa lagu hits mereka. Sebut saja Crawling, Numb, Shadow of The Day, Breaking The Habit, dan One Step Closer yang dibawakan maksimal oleh Chester, lengkap dengan teriakan dan lengkingan jeritannya yang khas. Saat suasana kian memanas, Chester tiba-tiba mengucapkan kata perpisahan. Tepatnya, setelah satu jam LP bermain, Chester dan personel lainnya meninggalkan panggung besar itu. 

Trik perpisahan yang LP gunakan, untungnya tidak menyurutkan semangat penonton. Puluhan ribu penggemar LP, lansung meneriakkan kata “we want more, we want more”. 

Mendengar teriakan penonton, LP pun kembali untuk menyanyikan beberapa lagu encore, di antaranya In The End, What I’ve Done, dan Bleed It Out. Chester dan sang gitaris pun mengajak penonton untuk terus bernyanyi bersama. Malam itu, vokalis yang hanya berpenampilan kaus oblong putih dengan celana jeans ini, berhasil membakar emosi penonton, lagi dan lagi. [A-23]
(sumber:http://www.suarapembaruan.com)

Mark Zuckerberg,pemuda sukses...

Usia Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Keberhasilan pria pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda.
Semula, Zuckerberg mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung dalam Facebook adalah teman-temannya sendiri. Dalam jangka waktu dua minggu, sepertiga dari siswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.
Walaupun ia sempat mengenyam pendidikan di Harvard, bahkan merintis Facebook di perguruan tinggi ternama itu, ia tercatat belum menyelesaikan studinya sehingga titel sarjana pun belum disandangnya.
Pengguna Facebook terus meningkat dan kini mencapai 100 juta member di seluruh dunia dengan keuntungannya ditaksir mencapai 300 juta dollar per tahun. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung.
Jejaring yang dihim punnya meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada foto yang di-upload (dimasukkan ke Facebook) dan pesan yang dikirim.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook, termasuk tudingan yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digemari banyak orang.
Bahkan, Microsoft tertarik untuk membeli 1,6 persen saham Facebook dengan nilai 240 juta dollar, akhir Oktober lalu. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi, yaitu sekitar 15 miliar dollar. Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook.
JAHANAM